.jpg)
Dalam kitab Qurotul 'Uyun terdapat banyak sekali panduan dan ajaran tentang adab dan tata cara dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Beberapa di antaranya adalah tentang adab suami istri, hubungan intim antara suami istri, dan cara memilih pasangan hidup yang tepat.
Dalam ajaran tentang adab suami istri, kitab Qurotul 'Uyun mengajarkan agar suami dan istri saling menghormati, saling mencintai, dan berusaha menjaga hubungan yang harmonis. Suami harus memberikan nafkah secara lahiriah dan batiniah kepada istri, sementara istri harus membantu suami dalam mengurus rumah tangga dan memberikan ketenangan hati bagi suami.
Dalam hubungan intim antara suami istri, Qurotul 'Uyun mengajarkan tentang kehormatan dan kesopanan dalam berhubungan intim, serta pentingnya menghindari perbuatan yang dilarang dalam agama. Selain itu, Qurotul 'Uyun juga mengajarkan pentingnya menjaga kebersihan tubuh dan lingkungan sekitar dalam berhubungan intim.
Terakhir, Qurotul 'Uyun juga memberikan panduan tentang cara memilih pasangan hidup yang tepat. Kitab ini menekankan pentingnya memilih pasangan hidup yang memiliki agama yang baik, akhlak yang mulia, dan kualitas kepribadian yang baik. Selain itu, Qurotul 'Uyun juga mengajarkan pentingnya mengenal pasangan hidup dengan baik sebelum menikah dan melakukan pernikahan dengan penuh kesadaran dan tanggung jawab.
Dengan demikian, kesimpulan dari artikel tentang Qurotul 'Uyun adalah bahwa kitab ini merupakan sebuah pedoman yang sangat bermanfaat bagi pasangan suami istri dalam menjalani kehidupan rumah tangga. Ajaran-ajaran yang terdapat di dalamnya dapat membantu pasangan suami istri untuk menjalin hubungan yang harmonis, memahami adab dan tata cara dalam berhubungan intim, serta memilih pasangan hidup yang tepat dan bertanggung jawab.
Berikut ini beberapa dalil adab suami istri dalam Islam:
QS. Ar-Rum ayat 21 "Dan di antara tanda-tanda kekuasaan-Nya ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri, supaya kamu merasa ketenangan dan ketentraman hati, dan dijadikan-Nya di antaramu rasa kasih sayang dan belas kasihan. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda kebesaran Allah bagi orang-orang yang berfikir."
HR. Bukhari Muslim "Sebaik-baik kalian adalah yang terbaik terhadap keluarganya, dan aku adalah yang terbaik terhadap keluargaku."
QS. An-Nisa ayat 19 "Hai orang-orang yang beriman, janganlah kamu menghinakan diri sendiri dengan memakan harta sesamamu dengan jalan yang bathil, dan hendaklah kamu berlaku kepada mereka dengan ma'ruf. Dan jika kamu tidak menyukai mereka, maka bisa jadi kamu membenci sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak."
HR. Abu Dawud "Sebaik-baik dari kalian adalah yang terbaik terhadap istri-istri mereka, dan aku adalah yang terbaik di antara kalian terhadap istriku."
QS. Al-Baqarah ayat 187 "Dihalalkan bagi kamu pada malam hari bulan puasa bercampur baur dengan istri-istri kamu, mereka adalah pakaian bagimu dan kamu adalah pakaian bagi mereka. Allah mengetahui bahwa kamu selalu mengkhianati dirimu sendiri, maka Allah menerima taubatmu dan memberi maaf kepadamu. Sekarang, campur baur dengan mereka dan carilah apa yang telah Allah tetapkan bagimu, makan dan minumlah sampai terlihat benang putih dari benang hitam pada fajar. Kemudian, sempurnakanlah puasa sampai senja."
Dari dalil-dalil tersebut, dapat diambil kesimpulan bahwa adab suami istri dalam Islam harus dilandasi oleh rasa kasih sayang, hormat, dan saling membantu antara keduanya. Suami juga diharapkan untuk memenuhi hak-hak istri, baik dalam hal materi maupun non-materi, sedangkan istri juga diharapkan untuk membantu suami dalam mengurus rumah tangga serta memberikan ketenangan dan kebahagiaan bagi suami. Adapun hubungan intim antara suami istri harus dilakukan dengan tata cara yang baik dan sesuai dengan ajaran agama. Semua itu dilakukan dalam rangka mencari keridhaan Allah SWT dan memperkuat ikatan rumah tangga.