.jpg)
Apa Itu Magnesium ?
Magnesium adalah nutrisi penting untuk tanaman dan dapat membantu dalam pertumbuhan dan perkembangan yang sehat. Untuk mendapatkan racikan magnesium secara alami untuk pertanian, ada beberapa langkah yang dapat Anda coba:
Pemupukan Hijau: Pertumbuhan tanaman legum atau gulma tertentu dapat membantu meningkatkan ketersediaan magnesium dalam tanah. Tanaman seperti kacang-kacangan, alfalfa, dan lupin memiliki kemampuan untuk menarik magnesium dari dalam tanah ke dalam jaringan mereka. Setelah tanaman tersebut tumbuh, Anda dapat memangkasnya dan membiarkannya membusuk di atas tanah sebagai pupuk organik, yang akan mengembalikan magnesium ke dalam tanah.
Pupuk Kompos: Kompos adalah sisa-sisa organik yang diuraikan oleh mikroorganisme. Dalam proses pembuatan kompos, campurkan bahan-bahan organik seperti dedaunan, rumput, atau jerami dengan bahan hijau segar seperti sisa-sisa sayuran atau sisa-sisa dapur. Proses penguraian ini akan menghasilkan pupuk alami yang kaya akan magnesium dan nutrisi lainnya. Anda dapat mengaplikasikan kompos ini ke tanah sebagai pupuk organik.
Pupuk Daun: Pupuk daun magnesium dapat digunakan sebagai pupuk tambahan untuk memberikan magnesium secara langsung kepada tanaman. Anda dapat mencari produk pupuk daun yang mengandung magnesium dalam bentuk yang mudah diserap oleh tanaman. Terapkan pupuk ini sesuai dengan petunjuk pada label produk.
Abu Kayu: Abu kayu mengandung sejumlah besar magnesium dan dapat digunakan sebagai sumber magnesium yang alami. Jika Anda memiliki akses ke kayu yang terbakar atau abu kayu dari industri kayu lokal, Anda dapat mengaplikasikannya secara merata di atas tanah.
Namun, perlu diingat bahwa penggunaan abu kayu harus dilakukan dengan hati-hati dan dalam jumlah yang tepat, karena dapat mempengaruhi pH tanah.
Mengatur pH Tanah: Keasaman tanah yang tinggi atau rendah dapat mempengaruhi ketersediaan magnesium. Jika tanah Anda memiliki pH yang rendah (asam), Anda dapat mempertimbangkan untuk menyesuaikan pH tanah dengan bantuan bahan kapur. Ini akan membantu meningkatkan ketersediaan magnesium bagi tanaman.
Penting untuk diingat bahwa sebelum menggunakan metode apa pun, disarankan untuk melakukan tes tanah terlebih dahulu untuk mengetahui tingkat magnesium yang ada dalam tanah. Tes tanah akan memberi Anda informasi yang lebih akurat tentang kebutuhan magnesium tanaman Anda dan memungkinkan Anda menyesuaikan aplikasi pupuk secara tepat. Selalu ikuti petunjuk penggunaan dan dosis yang direkomendasikan pada produk pupuk yang Anda gunakan.
Apa saja Bahan di sekitar kita yang mengandung magnesium?
Ada beberapa sumber alami yang mengandung magnesium di sekitar kita. Berikut ini adalah beberapa contoh:
Tanah: Tanah mengandung sejumlah magnesium alami, meskipun jumlahnya dapat bervariasi tergantung pada jenis tanah dan lokasi geografis.
Batu Kapur: Batu kapur mengandung magnesium dan sering digunakan sebagai sumber magnesium dalam pupuk dan amendemen tanah.
Air Mineral: Beberapa air mineral mengandung magnesium dalam jumlah yang bervariasi tergantung pada sumbernya. Namun, perlu diingat bahwa kandungan magnesium dalam air mineral dapat bervariasi dan mungkin tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan tanaman.
Tumbuhan dan Sisa Tanaman: Beberapa tumbuhan mengandung magnesium dalam jaringan mereka. Menggunakan pupuk organik seperti kompos atau memanfaatkan sisa-sisa tanaman yang ditanam sebelumnya dapat memberikan magnesium ke tanah.
Pupuk Buatan: Pupuk buatan juga dapat mengandung magnesium. Pupuk yang kaya magnesium sering ditandai dengan label "Mg" pada kemasannya. Pupuk ini dapat diterapkan ke tanah untuk memenuhi kebutuhan magnesium tanaman.
Bahan-bahan Organik: Bahan-bahan organik seperti pupuk hijau, rumput yang dicacah, dedaunan, dan jerami dapat mengandung sejumlah kecil magnesium. Menggunakan bahan-bahan ini dalam kompos atau sebagai mulsa dapat secara bertahap memperkaya tanah dengan magnesium.
Makanan: Banyak makanan mengandung magnesium. Beberapa sumber makanan yang kaya magnesium meliputi kacang-kacangan (kacang almond, kacang mete), biji-bijian (biji labu, biji bunga matahari), sayuran hijau (bayam, kale), buah-buahan (pisang, alpukat), dan ikan (ikan salmon, ikan sarden).
Penting untuk mempertimbangkan sumber magnesium yang paling cocok untuk tujuan Anda, baik itu untuk pertanian atau konsumsi manusia. Penting juga untuk menjaga keseimbangan nutrisi dalam tanah dan memperhatikan dosis yang direkomendasikan untuk memastikan penggunaan yang aman dan efektif.
0 Comments
Posting Komentar